8 tips belajar untuk menghadapi
Ujian Nasional (UN).
1. Memperbanyak membaca
dan memahami
Kalau membaca tentu saja harus dilakukan dalam
kegiatan belajar. Namun, bukan hanya membaca saja, tapi juga harus memahami apa
yang dibaca. Jangan cuma sekedar membaca halaman demi halaman, apalagi membaca
rumus. Membaca memanglah penting dalam belajar, tapi lebih penting lagi
memahami. Dengan memahami, otomatis membaca, tapi membaca belum tentu memahami.
Perbanyak pemahaman terhadap kisi-kisi UN. Kalau sekiranya kisi-kisi UN belum
juga keluar, bisa lihat kisi-kisi tahun lalu, kalau kurikulumnya sama, tidak
banyak perbedaan kisi-kisinya. Meski ada kisi-kisi UN, bukan berarti cuma
belajar yang ada di kisi-kisi saja dan yang lain tidak usah dipelajari,
melainkan materi lain yang tidak ada di kisi-kisi juga tidak ada salahnya
dipelajari untuk memperkuat pemahaman.
2. Memperbanyak berlatih
soal
Karena UN bukanlah ajang untuk menuliskan apa
saja yang dipahami selama masa sekolah, siswa harus memperbanyak berlatih soal.
Memperbanyak berlatih soal, apalagi soal-soal UN, baik soal-soal UN tahun lalu,
try out, maupun prediksi soal-soal UN mendatang dapat berguna untuk membiasakan
diri dalam menghadapi soal-soal UN dan mempunyai gambaran terhadap soal-soal
UN. Soal-soal UN punya karakter tersendiri. Misalnya, UN biologi SMA, biasanya
muncul soal gambar tentang bagian tubuh tertentu lalu ditanyakan fungsi dari
organ tersebut. Oleh karena itu, memperbanyak berlatih soal merupakan hal yang
penting dalam kegiatan belajar untuk menghadapi UN agar lebih terbiasa
mengerjakan soal-soal UN.
3. Membuat rangkuman
Karena materi soal-soal UN bukan cuma materi satu
semester saja, belajar dengan banyak buku tentu sangat repot. Solusinya adalah
dengan membuat rangkuman dari materi-materi tersebut. Membuat rangkuman juga
mempermudah dalam belajar. Coba bandingkan lebih enak mana belajar dengan buku
tebal yang penjelasannya terlalu mendalam atau belajar dengan rangkuman yang
dibuat sendiri tapi langsung pada intinya? Bagaimana kalau malas buat
rangkuman? Beli saja buku kecil yang berisi rangkuman.
4. Berdiskusi pada teman
Saling tukar pikiran sesama teman seperjuangan
bisa berguna dalam menghadapi UN, bertanya kalau ada yang susah atau sebaliknya,
menjawab pertanyaan dari teman yang kesusahan. Jika dalam diskusi, kalau belum
paham, katakan saja belum paham, jangan pura-pura bilang paham, nanti rugi
sendiri. Ini diskusi tentang materi UN lho, bukan diskusi tentang siapa mau
nyontek siapa atau cari kunci jawaban (bocoran) UN.
5. Tanya kepada guru
Kalau ada kesusahan atau pemahaman yang kurang
yakin bisa ditanyakan kepada Bapak/Ibu guru yang bersangkutan. Kalau ada yang
belum paham tapi hanya bisa diam, nanti rugi sendiri.
6. Gunakan try out
sebaik-baiknya
Jika sekolah mengadakan try out, jangan gunakan
sebagai ajang untuk berlatih menyontek agar tidak ketahuan. Gunakanlah sebagai
simulasi UN. Lakukan seolah-olah sedang menghadapi UN dan hindari menyontek ke
teman. Apalah artinya nilai 100 pada try out kalau hasil nyontek, pada akhirnya
nilai try out juga tidak berpengaruh terhadap kelulusan. Jadi, gunakan try out
untuk mengukur sejauh mana kemampuan kita. Kalau hasilnya kurang memuaskan,
berarti kegiatan belajar harus ditingkatkan, kalau hasilnya bagus perlu
dipertahankan atau kalau bisa ditingkatkan kegiatan belajarnya untuk hasil yang
lebih baik dari sebelumnya.
7. Jangan mengandalkan
bocoran
Jangan tergoyah dengan bocoran UN dan menganggap
“buat apa belajar, kalo nanti dapet bocoran”, itu bisa mengurangi semangat
belajar. Biar pun banyak teman seperjuangan yang mau mengandalkan bocoran,
jangan hiraukan. Kita masih punya Tuhan, andalkan Tuhan, karena Tuhan
sebaik-baik penolong.
8. Berdo’a
Sia-sia bila usaha tidak diiringi do’a. Ada
fenomena menarik di kalangan siswa jelang UN, banyak siswa yang mendadak dari
siswa yang baik, yang sebelumnya nakal, berubah menjadi pendiam. Ada yang rajin
beribadah, seperti solat Dhuha dan sebagainya. Ada hajat yang ingin diraih oleh
siswa, yaitu kelulusan. Hal yang dilakukan tersebut membuktikan bahwa manusia
masih butuh Tuhan. Namun, di sisi lain ada yang memikirkan bagaimana cara
menyontek agar tidak ketahuan, cara membawa kunci jawaban (bocoran) UN dan
sebagainya. Tidak mungkin kan ada yang berdo’a “Ya Tuhan semoga nyonteknya
sukses, nggak ketahuan”?
Kesuksesan Bukan
sesuatu Yang didapat dalam sekejap mata, tetapi Proses perjuanganlah
yang dapat membawa seseorang dapat menggapai kesuksesan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar