CAPAIAN PEMBELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Manufaktur dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Elektronika
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Teknik Elektronika
Waktu : 216 Jam Pelajaran
Dasar-dasar Teknik Elektronika adalah salah satu mata pelajaran
yang membekali peserta didik
dengan kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan
keahlian Teknik Elektronika, yaitu melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang pekerjaan.
Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika merupakan
pondasi bagi peserta
didik dalam memahami
isu-isu penting terkait
dengan teknologi manufaktur dan rekayasa pada fase
berikutnya, dan merupakan dasar yang harus dimiliki
sebagai landasan pengetahuan dan keterampilan dalam mempelajari materi
pelajaran pada pembelajaran konsentrasi di kelas XI dan XII
program keahlian Teknik Elektronika yang antara lain meliputi: Teknik Audio Video, Teknik Elektronika Industri,
Teknik Mekatronika, Teknik Elektronika
Daya dan Komunikasi, Instrumentasi Medik, Teknik Otomasi Industri, Teknik Instrumentasi Logam,
Instrumentasi dan Otomasi Proses, Aviation Electronics, dan konsentrasi lain sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membentuk
peserta didik memiliki keahlian pada bidang teknik
elektronika, meningkatkan lebih
lanjut kemampuan logika dan teknologi digital (computational thinking), yaitu suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil
dan sederhana, menemukan pola masalah, serta
menyusun langkah-langkah solusi
mengatasi masalah. Penguasaan kemampuan dasar-dasar teknik
elektronika akan membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam menghadapi permasalahan, bekerja mandiri,
serta kreatif dalam menemukan solusi permasalahan kehidupan.
B.
Tujuan
Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika bertujuan membekali peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap (soft skills dan hard skills):
1.
Memahami proses bisnis secara menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa elektronika;
2.
Memahami perkembangan teknologi, dunia kerja, dan isu-isu
global terkait dunia industri manufaktur dan rekayasa elektronika;
3.
Memahami profesi
dan kewirausahaan (job-profile dan
technopreneurship), serta peluang usaha dalam bidang manufaktur
dan rekayasa elektronika;
4.
Memahami teknik
dasar proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika;
5.
Memahami gambar teknik elektronika;
6. Memahami sifat komponen aktif dan pasif;
7. Memahami mesin-mesin listrik, elektronika, dan instrumentasi.
C.
Karakteristik
Pada awal pembelajaran disampaikan kepada peserta
didik bahwa perkembangan teknologi elektronika yang
begitu pesat memegang peranan yang
penting di semua bidang industri. Peserta didik dikenalkan dengan industri
dan dunia kerja
yang berkaitan dengan
dasar-dasar teknik elektronika dan isu-isu penting
dalam bidang manufaktur dan rekayasa, seperti
optimasi otomasi dan pengendalian limbah.
Peserta didik dikenalkan dengan jenis-jenis industri
dan dunia kerja
sebagai peluang untuk mengembangkan karir setelah lulus. Untuk menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas dapat dilaksanakan melalui:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel/workshop;
3. Kegiatan pembelajaran berbasis projek sederhana;
4.
Interaksi dengan
alumni, guru tamu dari industri/praktisi bidang elektronika untuk menumbuhkan minat dan motivasi
peserta didik;
5.
Kunjungan industri
untuk mengenalkan dunia
kerja yang sesungguhnya;
6.
Pencarian informasi melalui media digital.
Tahap internalisasi wawasan
serta soft skills ini
membutuhkan porsi dominan
(sekitar 75%) dari waktu yang tersedia di kelas X, sebelum mempelajari aspek-aspek hard skills yang lebih spesifik.
Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran harus sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran dan tujuan yang ingin dicapai.
Pelaksanaan pembelajaran dapat
menggunakan model pembelajaran berbasis projek (project-based
learning), discovery learning, pembelajaran berbasis
masalah (problem-based learning), atau inquiry learning
serta metode antara lain
ceramah, tanya jawab, diskusi, observasi, peragaan atau demonstrasi yang dipilih
berdasarkan karakteristik materi dan tujuan pembelajaran.
Penilaian meliputi aspek pengetahuan melalui tes dan non- tes, aspek sikap melalui observasi,
catatan kejadian menonjol (anecdotal record), penilaian antar teman, dan
penilaian diri serta aspek keterampilan melalui
penilaian proses, produk, dan portofolio. Pembelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika dapat dilakukan secara
sistem blok disesuaikan dengan karakteristik elemen materi yang dipelajari.
Mata Pelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika memiliki
elemen-elemen sebagai berikut.
Elemen |
Deskripsi |
Proses bisnis secara
menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa elektronika |
Meliputi proses bisnis
bidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri, antara lain perancangan produk, mata rantai
pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber
daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal. |
Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global terkait
dunia industri manufaktur dan rekayasa elektronika |
Meliputi perkembangan proses
produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari
teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern,
Industri 4.0, teknik
digitalisasi di industri, Product Life Cycle, isu pemanasan global,
Waste Control, perubahan iklim dan aspek-
aspek ketenagakerjaan. |
Profesi dan kewirausahaan (job profile
dan technopreneur), serta
peluang usaha di bidang
manufaktur dan rekayasa elektronika |
Meliputi profesi dan
kewirausahaan (job profile dan
technopreneur), serta peluang usaha di bidang
manufaktur dan rekayasa elektronikaserta dunia kerja
di bidang industri manufaktur dan rekayasa
elektronika, untuk membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata
sebagai simulasi proyek
kewirausahaan. |
Teknik dasar proses
produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika |
Meliputi teknik dasar proses produksi melalui pengenalan dan praktik singkat
yang terkait dengan
seluruh proses produksi
dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri elektronika, meliputi praktik merangkai komponen elektronika (soldering-desoldering), praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi, karakteristik komponen elektronika analog dan digital,
serta pengenalan elemen
mesin-mesin listrik. |
Elemen |
Deskripsi |
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja
industri |
Meliputi penerapan K3LH dan budaya
kerja industri, antara
lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya di tempat kerja, prosedur- prosedur dalam keadaan darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
Rajin). |
Penggunaan perkakas tangan |
Meliputi jenis perkakas
tangan, penggunaan, dan
pemeliharaan perkakas tangan
untuk pekerjaan elektronika. |
Gambar
teknik |
Meliputi menggambar teknik listrik, elektronika, dan instrumentasi termasuk pengenalan macam- macam peralatan gambar, simbol komponen
dan rangkaian listrik, elektronika, dan instrumentasi. |
Alat ukur listrik, elektronika, dan
instrumentasi |
Meliputi jenis alat ukur, cara penggunaan, penginterpretasian hasil pengukuran, dan perawatan alat ukur listrik,
elektronika, dan instrumentasi. |
Komponen elektronika aktif dan pasif |
Meliputi komponen elektronika pasif dan aktif,
membaca nilai komponen sesuai kodenya, mengenal hukum elektronika dasar
(hukum Ohm - Kirchoff, dll). |
Mesin-mesin listrik, elektronika, dan instrumentasi |
Meliputi mesin-mesin listrik, peralatan elektronika, peralatan instrumentasi, serta komponen- komponen listrik dan elektronika. |
Konsep dasar kelistrikan dan elektronika |
Meliputi sistem bilangan, Aljabar Boole, teknik
dasar listrik, teknik
elektronika analog dan digital, rangkaian aplikasi elektronika dasar dan elektronika optik. |
D.
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (Kelas
X SMK), peserta didik mampu menerapkan prosedur
keselamatan, kesehatan kerja,
dan lingkungan hidup,
menggunakan perkakas tangan
dan alat ukur, memahami konsep dasar komponen dan rangkaian elektronika, rangkaian
listrik, dan instrumentasi.
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
Proses bisnis secara
menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa elektronika |
Pada akhir fase
E, peserta didik mampu memahami proses bisnis bidang manufaktur dan rekayasa elektronika secara menyeluruh pada berbagai industri, antara lain perancangan produk, mata rantai
pasok (Supply Chain), logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan pengelolaan sumber
daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal. |
Perkembangan teknologi di dunia kerja dan isu-isu global
terkait dunia industri manufaktur dan rekayasa elektronika |
Pada akhir fase E, peserta
didik mampu memahami perkembangan proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika, mulai dari teknologi konvensional sampai dengan teknologi modern, Industri 4.0, teknik digitalisasi di industri, Product Life Cycle, isu pemanasan global,
Waste Control, perubahan iklim dan aspek-
aspek ketenagakerjaan. |
Elemen |
Capaian Pembelajaran |
Profesi dan kewirausahaan (job profile
dan technopreneur), serta peluang
usaha di bidang
manufaktur dan rekayasa elektronika |
Pada akhir fase E, peserta
didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneur), serta peluang usaha di bidang
manufaktur dan rekayasa
elektronikaserta dunia kerja
di bidang industri
manufaktur dan rekayasa
elektronika, dalam membangun visi dan passion, serta
melakukan pembelajaran berbasis projek nyata sebagai
simulasi projek kewirausahaan. |
Teknik dasar proses
produksi industri manufaktur dan rekayasa elektronika |
Pada akhir fase E, peserta
didik mampu memahami teknik dasar proses produksi melalui
pengenalan dan praktik
singkat yang terkait
dengan seluruh proses
produksi dan teknologi yang diaplikasikan dalam industri elektronika, meliputi praktik merangkai komponen elektronika (soldering-desoldering), praktik pengukuran elektronika dan instrumentasi, karakteristik komponen elektronika analog dan digital,
serta pengenalan elemen
mesin-mesin listrik. |
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja
industri |
Pada akhir fase E, peserta
didik mampu menerapkan K3LH dan budaya
kerja industri, antara
lain: praktik-praktik kerja yang aman, bahaya-bahaya
di tempat kerja, prosedur-prosedur dalam keadaan
darurat, dan penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin). |
Penggunaan perkakas tangan |
Pada akhir fase E, peserta
didik mampu memahami jenis-jenis perkakas tangan,
serta penggunaan dan pemeliharaan perkakas
tangan untuk pekerjaan elektronika. |
Gambar teknik elektronika |
Pada akhir fase E, peserta
didik mampu menggambar
teknik listrik, elektronika, dan instrumentasi termasuk pengenalan macam- macam peralatan gambar,
simbol komponen dan rangkaian listrik,
elektronika, dan instrumentasi. |
Alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi |
Pada akhir fase E, peserta
didik mampu memahami jenis-jenis alat ukur,
cara penggunaan, penginterpretasian hasil pengukuran, dan perawatan alat ukur listrik, elektronika, dan instrumentasi. |
Komponen elektronika aktif dan pasif |
Pada akhir fase E, peserta
didik mampu memahami komponen elektronika pasif dan aktif,
membaca nilai komponen sesuai kodenya, mengenal hukum elektronika dasar (hukum Ohm - Kirchoff, dll). |
Mesin-mesin listrik, elektronika, dan instrumentasi |
Pada akhir fase E, peserta
didik mampu memahami mesin-mesin listrik, peralatan elektronika, peralatan instrumentasi, serta komponen-komponen listrik dan elektronika. |
Konsep dasar kelistrikan dan
elektronika |
Pada akhir fase E, peserta
didik mampu memahami sistem bilangan, Aljabar
Boole, teknik dasar
listrik, teknik elektronika analog dan digital, rangkaian aplikasi elektronika dasar dan elektronika optik. |
E. Referensi
1. Struktur Kurikulum oleh Direktorat PSMK.
2. Kepmenakertrans Nomor KEP.153/MEN/VIII/2010 tentang SKKNI Sektor Jasa Industri Pemeliharaan dan Perbaikan Elektronika Sub bidang Pemeliharaan dan Perbaikan Elektronika Rumah Tangga.
3.
Kepmenakertrans
Nomor KEP. NO. 249 th 2009 tentang SKKNI Sektor Industri Radio, Televisi,
Peralatan Komunikasi Perlengkapan Audio Video.
4.
Kepmenakertrans
Nomor KEP. NO. 119 th 2009 tentang SKKNI Sektor Industri Migas Panas Bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar