Soldering merupakan sebuah kegiatan atau proses yang sangat penting dalam Perakitan eletronik, Jika Proses Soldering (proses menyolder) tidak dilakukan dengan baik maka akan banyak sekali permasalahan kualitas yang akan terjadi, baik permasalahan yang terjadi saat produksi maupun permasalahan yang terjadi setelah dipakai oleh konsumen. Permasalahan kualitas yang timbul dalam manual soldering adalah disebabkan oleh ketidakpahaman (kurangnya Pelatihan /Training) ketidakdisplinan dari Manusia itu sendiri.
Sebelum kita memulai menyolder komponen elektronika, kita harus mempersiapkan peralatan dan Materialnya. Peralatan kerja di Manual soldering antara lain :
1. Soldering Iron
2. Stand Soldering Iron
3. Smoke Absorber (kipas penyedot asap)
4. Sponge atau Cleaning wire untuk membersihkan solder tip
Sedangkan Material yang harus dipersiapkan adalah solder wire. Solder Wire merupakan timah yang berbentuk Kawat (wire) dan ditengah-tengahnya timah terdapat flux yang berfungsi untuk membersihkan dan memudahkan solder menempel di kaki komponen dan PCB. Solder wire terdiri dari berbagai diameter sesuai dengan tujuan pemakaiannya seperti : 0.5mm, 0.8mm, 1.0mm dan biasanya digulungkan (Untuk lebih jelas mengenai bentuk solder wire, bisa di lihat di artikel pengenalan soldering.
Setelah peralatan dan material sudah siap, maka ON-kan (nyalakan) Soldering Iron dan Smoke absorber. Tunggu beberapa saat agar suhu (temperatur) mencapai kepanasan tertentu. Kemudian ukurlah suhu (temperatur) soldering iron tersebut dengan memakai Thermometer khusus Soldering Iron (soldering tester).
Ingat : Suhu atau temperatur harus sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, karena setiap jenis komponen dan PCB memiliki spesifikasi suhu atau temperatur tersendiri.
Cara Memegang Soldering Iron
Peganglah soldering Iron di tangan Kanan
Soldering Iron harus dipegang dengan baik agar penyolderannya tidak bergetar. Cara memegangnya seperti gambar dibawah ini :
Cara Memegang Solder Wire (Timah)
Peganglah Solder Wire di tangan kiri, Solder wire harus dipegang sekitar 2cm dari ujung agar memudahkan memberikan solder wire saat melakukan proses penyolderan, seperti gambar dibawah ini :
Posisi Solder dan Solder Wire (Timah)
Posisi soldering iron harus sekitar 45° mengenai bagian kaki komponen dan PCB yang akan disolder, kemudian sentuhkan solder wire ke soldering iron tip. Posisi 45° adalah untuk menyeimbangan panas yang mengenai PCB dan solder wire agar kedua-duanya mendapatkan panas yang cukup dan juga untuk mempermudahkan pencairan solder wire saat solder wirenya disentuh ke soldering iron tip.
Urutan Kerja Cara Solder yang benar agar kualitas solder memenuhi standar
- Letakkan soldering iron tip diantara Kaki PCB dan Kaki komponen agar kedua-duanya mendapatkan panas yang cukup.
- Berikanlah Solder Wire dengan jumlah yang secukupnya di lokasi yang akan disolder dengan berkenaan ke soldering iron tip agar solder wire meleleh (mencair).
- Jika timah yang diperlukan sudah cukup, angkatlah solder wire terlebih dahulu agar solder wire-nya tidak lengket di daerah yang kita solder
- Terakhir, angkatlah Soldering Iron. Kemudian periksa kembali hasil soldernya
Sumber : https://produksielektronik.com/cara-menyolder-komponen-elektronika-dengan-benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar