Peralatan Kerja bengkel adalah sekumpulan
alat/perkakas yang sering dipakai oleh mekanik dalam melakukan pekerjaan di
bengkel, misalnya dalam kegiatan-kegiatan produksi, perawatan, perbaikan dan
reparasi. Bagi seorang mekanik yang sehari-harinya melakukan aktifitas
tersebut, jelas memerlukan peralatan guna membantu agar pekerjaannya bisa
terselesaikan secara efektif dan efisien. Penggunaan peralatan yang benar dan
sesuai fungsinya merupakan keharusan.
Secara umum peralatan kerja dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian utama, yaitu: alat-alat tangan (basic hand tools), alat-alat ukur (measuring tools) dan alat-alat khusus (special service tools-SST):
ALAT-ALAT PADA BENGKEL ELEKTRONIKA ALAT-ALAT TANGAN & ALAT LISTRIK
●Untuk bekerja dibidang elektronika, baik merakit
maupun memperbaiki. Kita memerlukan alat bantu untuk bekerja disamping
komponen-komponen elektronika. Alat-alat bantu tersebut berupa alat-alat tangan
maupun alat-alat listrik.
A.
ALAT-ALAT TANGAN
●Alat-alat
tangan terdiri dari beberapa macam bentuk dan fungsinya juga berbeda-beda
menurut kebutuhan antara lain:
1.
OBENG
•Menurut bentuk dan fungsinya ada 2 macam yaitu:
a.
Obeng Min(-)
•Berbentuk
pipih dipergunakan untuk memutar sekup, beralur min.
b.
Obeng plus(+)
• Dipergunakan
untuk memutar sekrup beralur plus.
2.
TANG
●Tangmenurut bentuknya ada beberapa macam dan fungsinya
berbada-bada antara lain yaitu:
a.
Tang pengupas
•Berfungsi
untuk mengupas isolasi kawat atau kabel.
GAMBAR 3.
TANG PENGUPAS
b.
Tang potong
•Dipergunakan
untuk memotong kawat atau kaki-kaki komponen.
c.
Tang lancip
•dipergunakan
untuk menjepit benda-benda kecil atau kaki komponen yang akan disolder atau
dipergunakan untuk meluruskan kaki-kaki komponen.
d.
Tang kombinasi
•Dipergunakan
untuk segala keperluan.
3.
PALU
•Palu dipergunakaan untuk menggiling ,memukul paku dll.
4.
GERGAJI BESI
•Dipergunakan untuk memotong beda-benda plat atau seng
dan aluminium.
5.
GUNTING PLAT
•Dipergunakan untuk munggunting atau memotong plat atau
seng dan aluminium.
6.
MISTAR BAJA
•Terbuat dari logom stainles stell dan mempunyai ukuran
dalam mm dan inchi, dipergunakan sebagai penggaris atau atau untuk memeriksa
rata dan tidaknya suatu benda.
7.
GARIS PENYIKU
•Alat ini dipergunakan untuk mungkur benda dalam
keadaan siku-siku(90°).
8.
KIKIR
•Kikir dapat dapat dibedakan menurut bentuknya yaitu:
a.
Kikir kasar
b.
Kikir halus
•Berdasarkan penampangya kiki dapat dibagi manjadi
beberapa macam yaitu:
1.
Kikir persegi empat
2.
Kikir setengah bulat
3.
Kikir bulat
4.
Kikir bujur sangkar
5.
Kikir segitiga
9.
BOR
•Bor dipergunakan untuk membuat lubang dari kayu maupun
logam.
•Menurut jenisya ada 2
macam, yaitu:
1.
Bor tangan
2.
Bor listrik
10.
RAGUN (CATOK)
•Ragun dipergunakan untuk menjepit atau memegang benda
yang akan dikerjakan, agar mudah untuk mengerjakannya.
11.
PINSET
•Dipergunakan untuk menjepit suatu benda yang kecil,
atau untuk menjepit kaki komponen yang akan disoleder agar panasnya berkurang.
12.
PENGGORES
•Dipergunakan untuk meberi tanda, atau garis pada benda
yang akan dikerjakan.
13.
REANER
•Dipergunakan untuk membesarkan lubang sesuai dengan
ukuran yang diperukan.
B.
ALAT-ALAT LISTRIK
●Alat-alat listrik adalah alat perkasa yang
dipergunakan untuk bekerja dengan bantuan tenaga listrik. Menutut fungsinya
alat-alat listrik ada beberapa macam antara lain:
1.
TES PEN
●Alat ini
dipergunakan untuk melihat adanya sumber tegangan. Tes pen akan menyala bila
ada sunber arus dan tidak menyala bila tidak ada sumber arus.
●Cara kerja
tes pen:
A.
Bagian atas
tes pen listrik yang berlubang untuk tempat menempelkan ibu jari atau telunjuk.
B.
Ujungpen tes (logam)sebagai
konduktor.
C.
Lampu neon
sebagai inductor, menyala bila ujung B ditempelkan pada daerah muatan listrik.
D.
Pelastik atua
ebonite sebagaiisolator untk menjaga tegangan konsleting.
2.
SOLDER LISTRIK
●Solder listrik merupakan suatu alat yang dipergunakan
untuk menyolder kaki-kaki komponen elktronika dalam suatu rangkaian, baik yang
menggunakan PCB maupun moutry strip (kawat pagar yang berdiri).
Solder listrik terdiri dari ujung tembaga dan kawat
filomen dan tabung filomen. Untuk menyolder komponen elektronika sebaiknya
berdaya 30 watt sampai 30 watt agar komponen yang tidak tahan panas tidak akan
rusak. Contoh: Dioda, Transistor, FET, IC da semi konduktor yang lain.
●Didalam prakteknya pada saat kita menyolder, untuk
alas tempat meletakkan solder kita panas
yang berlebihan dari solder diserap oleh tempatnya. Bila solder selesai
dipergunalan, solder harus dilepaskandari jaringa listrik agar ujung solder
tidak cepat rusak.
3.
SIGNAL INJECTOR
●Signal injector merupakan suatu alat yang kerjanya
berdasarkan oscillator audio dan membamg kitkan getara. Bila probe (ujung) dari
signal injector di injeksikan pada kaki basis dari tiap-tiap rangkaian penguat
audio, maka transistor dikatakan masih baik,bila loudspesaker penguat tarsebut
mengeluarkan suara tut-tut. Ranakaian signal injector digunakan khusus untuk
rangkaian audio amplifier. Untuk melacak frekwensi tnggi sebaiknya bersama-sama
dengan signal tracer. Rankaian signa injector sedemikian sederhana sehingga
mungkin untuk dirakit sendir.
4.
SIGNAL TRACER
●Signal tracer (pelacak signal) terdiri dari sebuah
detector (mengambil kembali frekwensi rendah dari pembawa frekwensi tinggi) dan
sebuah telaphon telanga (earphone). Seperti gambar dibawah ini. Pelacak signal
dipergunakan untuk mencari kerusakan rangkaian dengan menggunakan tilpone
telinga.
●Dengan melacak rangkaian dai tingkat permulaan hingga
tingkat akhir menggunakan tilpun telinga pelacak signal ini maka dapat
dideteksi tingkat rangkaan mana yang rusak dengan mengambil kesimpulan dari
tidak terdengarrnya tilpun telinga itu. Signal tracer ini dapat juga digunakan
untuk mencari kerusaki pada rangkaian
audio. Seperti signal injercto pada signal trcer juga dapat dibuat sendiri.
5.
Multimeter/ AVO Meter/ Multi Tester
●AVO Meter merupakan suatu alat ukur yang serba guna,
sesuai dengan namanya yaitu AVO Meter karena merupakan gabungan dari tiga alat
ukur dijadikan satu yaitu :
A = Singkatan dari Ampere Meter, untuk mengukur kuat
arus listrik
V = Singkatan dari Volt Meter, untuk mengukur tegangan
listrik
O = Singkatan dari Ohm Meter, untuk mengukur hambatan
listrik
● Selain untuk mengukur tiga besaran diatas, AVO Meter/
Multi Meter/ Multi Tester dapat juga dipergunakan untuk mengetahui baik dan
buruknya komponen-komponen elektronika. Dalam keadaan terbuka (belum dipasang
pada rangkaian) maupun sudah dipasang pada rangkaian elektronika.
Macam-macam AVO Meter
●AVO Meter yang di jual di
pasaran elektronika ada beberapa merk tertentu mulai dari merk biasa, standar,
hingga kualitas terbaik. Untuk AVO Meter standar adalah merk Sanwa, dengan type
:
·
SP -10-D
·
SP -15-D
·
AX -303 TR
·
YX -360 TRE
·
YX -360 TRS
·
CX -505 II
·
CX -506
6.
BOR LISTRIK
●Bor dipergunakan untuk membuat lubang dari kayu maupun
logam.
Secara umum peralatan kerja dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) bagian utama, yaitu: alat-alat tangan (basic hand tools), alat-alat ukur (measuring tools) dan alat-alat khusus (special service tools-SST):
No
|
Klasifikasi
|
Nama Peralatan
|
1
|
Alat-Alat Tangan
|
a.
Kunci
1)
Kunci Pas
2)
Kunci Ring
3)
Kunci Kombinasi
4)
Kunci Soket
5)
Kunci L
6)
Kunci Inggris
7)
Kunci Busi
b.
Obeng
1)
Obeng Biasa
2)
Obeng Offset
3)
Obeng Ketok
c.
Tang
1)
Tang Kombinasi
2)
Tang Poligrip
3)
Tang Kuat
4)
Tang Potong
5)
Tang Ring Torak
6)
Tang Snap Ring
7)
Tang Moncong Panjang
d.
Pembuka Katup
e.
Ring Compressor
f.
Palu
g.
Tap dan Snai
|
2
|
Alat-Alat Ukur
|
a.
Alat Ukur Mekanik
1)
Mistar Baja
2)
Straight Edge
3)
Kunci Momen
4)
Micrometer
5)
Jangka Sorong
6)
Dial Indicator
7)
Cylinder Bore Gauge
8)
Feeler Gauge
9)
Screw Pitch Gauge
10)
Hidrometer
11)
Pengukur Tekanan Kompressi
b.
Alat Ukur Elektrik
1)
Ampremeter
2)
Voltmeter
3)
Ohm-meter
4)
Multimeter
|
3
|
Alat-Alat Khusus
|
1)
Bearing Splitter
2)
Puller Pearapat Oli
3)
Puller Bantalan
4)
Universal Puller
5)
Kunci Khusus
6)
Punch
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar