Transistor Sebagai Saklar (Switching Transistor)
Salah satu cara termudah untuk
memahami cara kerja transistor adalah dengan menganggapnya sebagai
sebuah saklar. Untuk menghasilkan kondisi on/off seperti pada saklar,
transistor dioperasikan pada salah satu titik kerjanya, titik saturasi
dan cut off. Transistor akan aktif apabila diberikan arus pada basis
transistor sebesar :
Saat kondisi saturasi, transistor seperti sebuah saklar yg tertutup (on) sehingga arus dapat mengalir dari kolektor menuju emitor. Sedangkan saat kondisi cutoff, transistor seperti sebuah saklar yg terbuka (off) sehingga tidak ada arus yg mengalir dari kolektor ke emitor.
Agar transistor dapat bekerja sebagai saklar, ada beberapa hal yg harus diperhatikan diantaranya :
Diketahui :
Vcc = 12V
Vbb = 5V
RL = hambatan koil pada relay = 400 ohm
Maka :
Sesuai dgn syarat pemilihan transistor diatas, dipakai transistor 2n3904 yang mempunyai Icmax=200mA dan hfe=60~100. Dari sini, kita dpt menentukan IB untuk kondisi saturasi, yaitu :
Sehingg RB bisa kita cari, yaitu :
Ada baiknya pula kita menambahkan dioda (1N4001) seperti pada gbr rangkaian diatas. Dioda ini berfungsi sebagai proteksi transistor untuk menghubung singkat tegangan induksi yg mgkn terjadi saat peralihan kondisi dari on ke off.
Saat kondisi saturasi, transistor seperti sebuah saklar yg tertutup (on) sehingga arus dapat mengalir dari kolektor menuju emitor. Sedangkan saat kondisi cutoff, transistor seperti sebuah saklar yg terbuka (off) sehingga tidak ada arus yg mengalir dari kolektor ke emitor.
Agar transistor dapat bekerja sebagai saklar, ada beberapa hal yg harus diperhatikan diantaranya :
- Menentukan Ic Ic adalah arus beban yg akan mengalir dari kaki kolektor ke emitor. Besarnya arus beban ini tidak boleh lebih besar dari Ic maksimum yang dpt dilewatkan oleh transistor. Arus beban ini dapat dicari dengan persamaan berikut :
- Menentukan hfe transistor Setelah arus beban yg akan dilewatkan pada transistor diketahui maka selanjutnya adalah menentukan transistor yg akan dipakai dgn syarat spt berikut :
- Menentukan Rb Setelah transistor yg akan dipakai sebagai saklar telah ditentukan maka selanjutnya adalah menentukan hambatan pada basis (Rb). Besarnya Rb ini dapat dicari dengan persamaan berikut :
Diketahui :
Vcc = 12V
Vbb = 5V
RL = hambatan koil pada relay = 400 ohm
Maka :
Sesuai dgn syarat pemilihan transistor diatas, dipakai transistor 2n3904 yang mempunyai Icmax=200mA dan hfe=60~100. Dari sini, kita dpt menentukan IB untuk kondisi saturasi, yaitu :
Sehingg RB bisa kita cari, yaitu :
Ada baiknya pula kita menambahkan dioda (1N4001) seperti pada gbr rangkaian diatas. Dioda ini berfungsi sebagai proteksi transistor untuk menghubung singkat tegangan induksi yg mgkn terjadi saat peralihan kondisi dari on ke off.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar