Secara umum instruksi mikroprosesor dikelompokkan menjadi (beserta contoh):
1. Operasi transfer data, yaitu operasi pemindahan (pengkopian) data antara register, memori, dan port. Di antaranya:
MOV AX, BX ; mengkopi isi BX ke AX
MOV BL, [437AH] ; mengkopi data byte dari DS:437AH ke BL
IN AL, 34H ; membaca input byte dari port 34H ke AL
OUT 220H, AX ; menulis output word ke port 220H
PUSH CX ; menyimpan register CX ke stack (SS:SP)
2. Operasi aritmatika, yaitu operasi matematis antara register/memori (dilakukan ALU).
ADD DL, BL ; menambahkan isi BL ke DL
SUB CX, 437AH ; mengurangi isi CX dengan angka 437AH
MUL CX ; mengalikan AX dengan CX, hasil disimpan di AX
3. Operasi bit, yaitu operasi logika antara register/memori (dilakukan ALU).
AND BH, CL ; meng-AND-kan isi BH dengan CL
NOT DX ; menginvers isi register DX
4. Operasi string, yaitu operasi yang melibatkan sekumpulan data yang berurutan dalam
memori/port.
REP MOVSB ; mengkopi isi byte dari DS:SI ke ES:DI sebanyak CX
5. Operasi kontrol aliran program, untuk mengatur loop, lompatan, dan perulangan.
CALL 2323H ; memanggil subrutin di alamat CS:2323H
RET ; kembali ke pemanggil subrutin
JZ LBL1 ; lompat ke instruksi yang diberi label LBL1 jika flag ZF bernilai 1 (set)
6. Operasi kontrol prosesor, yang mengatur kerja mikroprosesor.
STI ; menset flag interupsi (TF), membolehkan interupsi
CLI ; mereset TF, menghambat interupsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar